1. Pengertian
keindahan
a. Seni
rupa
Merupakan pengutaraan isi
jiwa atau perasaan sang penciptanya dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu
(kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya
seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam
arti artistik (seni).
b. Seni
suara
Merupakan pengutaraan isi
jiwa atau perasaan sang penciptanya dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu
(kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya
seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam
arti artistik (seni).
c. Seni
pertunjukkan
Karya seni yang melibatkan
aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.biasanya melibatkan
empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan
penonton.
2. Perkembangan
kesenian
a. Perkembangan
kesenian berdasarkan waktu
Seni
primitive
berkembang pada zaman prasejarah, yang mana
tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan
ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primitif.
Seni
Klasik
Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan
kesenian tertentu, yang mana tidak dapat berkembang lagi (mandeg).
Seni
Tradisional
Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan.
Seni tradisional berarti suatu kesnian yang dihasilkan secara turun-temurun
atau kebiasaan berdasarkan norma-norma, patron-patron atau pakem tertentu yang
sudah biasa berlaku.
Seni
modern
merupakan kesenian yang menghasilkan
karya-karya baru. Seniman yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang
modern, karena di dalamnya ada unsur pembaharuan, baik dari segi penggunaan
media, teknik berkarya maupun unsur gagasan/ide.
Seni
Kontemporer
Kontemporer berarti sekarang atau masa kini.
Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat
dikatakan bersifat temporer.
b. Perkembangan
kesenian berdasarkan tempat / lokasi
Gamelan adalah ensembel
musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah
gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan
utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari
bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang
menjadikannya kata benda.Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha
yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga
mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai
seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan
musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah
bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh
Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan
istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu).
3. Aliran
– aliran kesenian
a. Seni
lukis
-
Aliran seni lukis surrealisme
-
Aliran seni lukis kubisme
-
Aliran seni lukis romantisme
-
Aliran seni lukis plural painting
-
Aliran seni lukis ekspresionisme
-
Aliran seni lukis dadaisme
-
Aliran seni lukis fauvisme
-
Aliran seni lukis realisme
-
Aliran seni lukis naturalisme
b. Seni
sastra
-
Realisme
-
Surrealisme
-
Absurdisme
-
Psikologisme
-
Romantic
-
Eksistensialisme
-
Filsafatisme
-
Ekspresionisme dan impresionisme
-
Melankolisme
-
Ironisme
-
Nihilisme
-
Naturalisme
-
Determinisme
-
Simbolisme
-
Idealisme
-
Heroisme
-
Religiusisme
-
Transendentalisme
-
Komedialisme
0 komentar:
Posting Komentar